Selasa, 12 Maret 2019

Bayi dan Anak Cerdas

Bayi dan Anak Cerdas - Siapa yang tidak senang memiliki bayi yang sehat dan cerdas? Ibu tentu saja menginginkannya. Setiap usaha dan stimulasi diberikan kepada Si Kecil untuk menjadi anak yang sehat dan cerdas. Seperti apa anak yang sehat dan cerdas? Bagaimana mengenalinya dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan Si Kecil?

Nilai perkembangan normal anak Anda

Ibu, anak yang sehat dan cerdas dapat diidentifikasi dari tahap atau tonggak pertumbuhan mereka, sehingga ketika Anda merawat anak Anda, Anda dapat menyesuaikan dan merangsang mereka berdasarkan tahapan usia. Agar si kecil menjadi sehat dan cerdas, ia perlu memperhatikan dan memenuhi faktor fisik anak, seperti pakaian (pakaian yang layak dan bersih), makanan (nutrisi), papan (rumah yang layak untuk tempat tinggal), kesehatan yang baik, telinga dan mata yang sehat, dan faktor psikologis, seperti kehangatan keluarga, peluang bermain, angka, keamanan, dan lainnya.
Karena perkembangan anak juga tergantung pada pertumbuhannya (tinggi, berat, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas), Anda harus selalu memantaunya melalui kurva perkembangan. Ibu disarankan untuk mengunjungi Posyandu atau layanan kesehatan terdekat untuk memantau pertumbuhan anak.



Untuk memberikan stimulasi perkembangan kepada anak, ada 4 bidang yang harus dinilai, yaitu keterampilan motorik kasar, keterampilan motorik halus, keterampilan bahasa, dan keterampilan sosial dan kehidupan sehari-hari. Keterampilan motorik meliputi gerakan otot besar, seperti berjalan, berenang, berguling, memanjat, dan bersepeda, sedangkan keterampilan motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggerakkan otot kecil, misalnya menggenggam, melepaskan, menggambar, dan berbicara dengan jelas. Keterampilan bahasa dikenal melalui kemampuan mereka untuk memahami ucapan, mampu mengekspresikan keinginan dan pendapat mereka, dan mampu berbicara dan berbicara dengan lingkungan mereka, sementara kemampuan sosial dan kehidupan sehari-hari meliputi bagaimana anak berinteraksi dengan orang dewasa dan teman sebaya, dan bagaimana anak dapat makan, berpakaian, mencuci, dan menggunakan toilet secara mandiri. Sang ibu dapat memeriksa perkembangan normal dari 4 area pada Tabel 1. Jika anak Anda menunjukkan kemajuan sesuai dengan usianya, maka perkembangan anak itu normal.

Metode stimulasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak

Tidak hanya nutrisi, berbagai stimulasi dapat Anda lakukan untuk meningkatkan perkembangan anak, seperti memijat tubuh mungilnya dengan lembut, selalu mengundangnya untuk berbicara, selalu berinteraksi dengan si kecil, merespons sinyal yang diberikan oleh anak, melibatkan anak dalam aktivitas ibu, membaca cerita dan dongeng, mengajarinya menggambar, bermain teka-teki, boneka, dll. memberinya kebebasan untuk mengeksplorasi, memberinya kesempatan untuk membuat perubahan, memberinya mainan pendidikan sesuai usia, menciptakan lingkungan yang mendorongnya untuk belajar, hindari stimulasi dan kebisingan yang berlebihan, dll.

Kenali anak-anak pintar sejak dini

Ada anak-anak yang dilahirkan dengan bakat, bakat, dan kecerdasan khusus yang perlu Anda kenali, sehingga ketika anak Anda menunjukkan bakat, bakat, dan kecerdasan khusus, Anda dapat mengarahkan mereka dengan baik, sehingga bakat, bakat, dan kecerdasan Anda disalurkan dengan baik. Berikut ini adalah karakteristik anak-anak yang memiliki bakat, bakat, dan kecerdasan khusus sejak usia dini:
  1. Raih tonggak tahapan perkembangan lebih awal dari usianya
  2. Memiliki kemampuan bahasa yang sangat baik
  3. Memiliki bakat khusus, seperti kemampuan untuk mengingat angka atau menggambar lebih banyak detail daripada anak-anak seusia mereka
  4. Dapat mengingat hal-hal dengan mudah
  5. Sangat aktif (tidak hiperaktif)
  6. Punya imajinasi yang jelas
  7. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Ibu harus mampu memahami dan responsif terhadap kemampuan si kecil yang luar biasa. Karena, kadang-kadang anak-anak yang sangat berbakat menjadi terasing, dianggap aneh di lingkungan mereka, dan bahkan menjadi korban bullying, karena kemampuan mereka untuk melampaui usia mereka.

Perkembangannya tidak normal

Ibu harus meningkatkan kewaspadaan ketika anak menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang tidak tepat. Waspadalah jika Si Kecil pada usianya tidak dapat melakukan hal-hal tertentu sebagaimana mestinya (Tabel 2). Misalnya, pada usia 3 bulan anak belum bisa mengangkat kepalanya atau mengikuti benda dengan mata atau mencari sumber suara perlahan, atau tersenyum, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. Karena, semakin dini keterlambatan atau gangguan ditemukan dan semakin cepat terapi dilakukan, semakin baik hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar