Minggu, 10 Maret 2019

5 Manfaat Dongeng Sebelum Tidur Terhadap Perkembangan Psikologis Anak

5 Manfaat Dongeng Sebelum Tidur Terhadap Perkembangan Psikologis Anak - Apakah Orangtua Cerdas suka membaca cerita kepada anak-anak sebelum tidur? Dongeng menjadi salah satu media hiburan untuk anak-anak di samping televisi. Namun, jika dibandingkan dengan menonton televisi, dongeng ternyata memberikan lebih banyak manfaat, lho. Membacakan cerita yang tepat kepada anak-anak dapat memberikan manfaat bagi perkembangan psikologis dan kecerdasan emosi anak. Lalu, manfaat apa yang didapat? Mari kita simak artikel berikut ini!

1. Tumbuhnya kebiasaan membaca


Orang tua adalah teladan bagi anak-anak, oleh karena itu anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua. Kebiasaan membaca yang dicontohkan oleh orang tua dapat ditularkan kepada anak-anak. Menumbuhkan minat membaca kepada anak-anak sedini mungkin, akan memengaruhi cara berpikir mereka. Anak-anak akan belajar bagaimana berpikir seluas mungkin dalam menemukan solusi untuk suatu masalah. Apalagi jika Orang Tua Cerdas menyertakan anak-anak untuk memberikan solusi terhadap masalah yang ada dalam dongeng. Dengan begitu, pemikiran kreatif anak-anak dapat berkembang dan mereka dapat berpikir di luar kebiasaan.


2. Perkaya kosakata anak-anak


Membaca dongeng juga bisa memperkaya kosakata anak. Dikutip dari howeelearn.com, ada perbedaan hingga 4000 kata kosakata antara siswa TK. Anak-anak yang memiliki kekuatan kosa kata akan tampil lebih percaya diri di kelas. Setiap dongeng memiliki latar belakang budaya atau adat yang berbeda. Anak-anak dapat belajar lebih mudah tentang budaya lain melalui dongeng. Dalam dongeng, terdiri dari kata-kata kunci yang ditulis berulang kali. Pengulangan kata-kata ini akan menambah memori kosa kata baru anak.

3. Bentuk karakter anak


Menurut psikolog anak, Sally Goddard Blythe dongeng berperan dalam memberikan gambaran ketakutan dan impian anak-anak dalam kehidupan nyata melalui fantasi. Nilai-nilai yang berkaitan dengan baik atau buruk diwakili oleh karakter dalam dongeng. Selain itu, dongeng juga menunjukkan konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil. Mendiskusikan dengan anak-anak tentang nilai-nilai ini dapat dengan mudah dijelaskan melalui dongeng.
Dongeng yang ideal menceritakan tentang nilai-nilai kejujuran, persahabatan, kerendahan hati, dan sebagainya. Anak-anak akan memilih nilai mana yang sesuai dengan diri mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya. Dia juga akan belajar tentang konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil.

4. Membantu anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka


Banyak dongeng menceritakan kisah tentang perjuangan karakter di dalamnya. Ini seperti dongeng Putri Salju yang melarikan diri dari istana ayahnya untuk menyelamatkan dirinya dari ibu tirinya. Kisah lain tentang Hansel dan Gretel ditinggalkan di hutan terdalam atas keinginan ibu tirinya. Dua dongeng memiliki akhir yang bahagia untuk karakter utama. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah tentang perjuangan dan proses para pemimpin untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Anak-anak dapat belajar tentang nilai perjuangan melalui dongeng. Kisah itu menunjukkan bahwa proses mencapai sesuatu yang kita inginkan tidaklah mudah.

5. Melatih keterampilan berpikir kritis dan imajinasi


Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka tidak hanya akan mendengarkan kisah-kisah yang dibaca, tetapi juga memikirkan alur ceritanya. Kombinasi gambar dan menulis cerita dalam dongeng membantu mengembangkan imajinasi anak-anak. Pada akhirnya, dongeng merangsang berbagai jenis perasaan, keingintahuan, dan mencari cerita yang tidak berarti. Menurut Bettelheim, dongeng tidak hanya memupuk rasa ingin tahu, tetapi juga membangun hubungan antara pembaca dongeng dan pendengar.


Itulah 5 manfaat membaca cerita kepada anak-anak sebelum tidur. Semoga Orang Tua Cerdas bisa memilih dongeng terbaik dan terbaik untuk bayinya. Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, termasuk dalam hal pendidikan. Memberikan dukungan penuh dalam proses belajar anak dapat dilakukan dengan memberikan akses ke pengetahuan sebanyak mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar